Pemerintah Inggris akan mengumumkan peninjauan kemasan rokok dalam upaya untuk mencegah anak-anak dari merokok, laporan media Inggris mengatakan pada hari Rabu mengutip sumber.
Pemerintah David Cameron pada bulan Juli menunda rencana untuk melarang branding perusahaan pada bungkus rokok, sebuah langkah yang sangat dikritik oleh para juru kampanye kesehatan.
Pemerintah menjauhkan diri lebih awal, mengatakan ingin terlebih dahulu melihat dampak dari keputusan serupa di Australia.
The Times pada hari Rabu melaporkan bahwa pemerintah Inggris akan mengumumkan peninjauan, temuan yang diharapkan untuk sangat mendukung kasus untuk kemasan polos, dan bungkus rokok polos diharapkan berada di rak-rak toko sebelum pemilihan 2015.
“Kami membutuhkan undang-undang segera untuk kemasan rokok standar, bukan tinjauan lain. Pemerintah perlu membela kepentingan industri tembakau,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Bayangan Partai Buruh Luciana Berger pada hari Rabu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada bulan Juli bahwa kemasan polos akan meningkatkan dampak peringatan kesehatan, menghentikan konsumen dari berpikir beberapa produk kurang berbahaya, dan membuat produk tembakau kurang menarik bagi orang dewasa dan anak-anak.
Enam juta orang meninggal setiap tahun karena merokok dan jumlah korban diproyeksikan meningkat menjadi delapan juta pada tahun 2030, menurut WHO.