Pemerintah tidak dapat melestarikan setiap bidang hijau di Singapura saat membangun kota, tetapi berkomitmen untuk meninggalkan ruang hijau dan alami, kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada hari Sabtu, ketika ia mengumumkan bahwa Jalan Alam Tengah yang baru akan diluncurkan awal tahun depan.
“Kami bertekad bahwa kami akan meninggalkan paru-paru hijau dan ruang alami di seluruh kota kami saat kami membangun kota kami,” kata PM Lee, yang berbicara pada pembukaan resmi Museum Warisan Kebun Raya. “Maka orang-orang kita selalu bisa berhubungan dengan alam, tidak pernah jauh dari ruang hijau dan perairan biru.”
Jalan Alam Tengah akan menghubungkan Bukit Timah dan Cagar Alam Daerah Tangkapan Air Tengah dengan Area Penembakan Langsung SAFTI. Tanaman akan dipilih secara khusus untuk melengkapi hutan alam di kedua ujungnya, dan burung, kupu-kupu dan hewan lainnya juga akan tertarik ke daerah tersebut, tambah PM Lee.