Paris (AFP) – China mendorong melewati Amerika Serikat pada kuartal ketiga untuk menjadi mitra dagang utama Uni Eropa, karena pandemi Covid-19 mengganggu AS sementara aktivitas China pulih.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2020, perdagangan antara UE dan Tiongkok mencapai €425,5 miliar (S$688 miliar), sementara perdagangan antara UE dan Amerika Serikat mencapai €412,5 miliar, menurut data Eurostat.
Untuk periode yang sama pada 2019, perdagangan UE dengan China mencapai € 413,4 miliar dan € 461 miliar dengan AS.
Eurostat mengatakan hasilnya adalah karena peningkatan 4,5 persen dalam impor dari China sementara ekspor tetap tidak berubah.
“Pada saat yang sama perdagangan dengan Amerika Serikat mencatat penurunan signifikan dalam impor (-11,4 persen) dan ekspor (-10 persen),” kata Eurostat.
Uni Eropa telah menjadi mitra dagang utama China sejak 2004 ketika menyalip Jepang, tetapi ini adalah pertama kalinya kebalikannya benar, badan statistik Insee Prancis mengatakan pada hari Rabu (2 Desember).
Setelah guncangan terkait Covid-19 pada kuartal pertama, ekonomi Tiongkok telah pulih, dengan ekonomi tumbuh dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga.
Insee mengatakan impor China dari Eropa meningkat pada kuartal ketiga, sementara pembelian alat pelindung diri telah mendorong ekspor China.