Teheran (AFP) – Gempa berkekuatan 5,7 di pantai Teluk dekat satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran menewaskan delapan orang dan melukai 190 lainnya pada Kamis, kata kepala tanggap darurat Hassan Qadami kepada media pemerintah.
“Sejauh ini, ada tujuh orang tewas dan 30 terluka menerima perawatan di rumah sakit,” kata kantor berita resmi IRNA mengutip Qadami.
Namun, seorang pejabat mengatakan gempa itu “tidak menciptakan masalah bagi kegiatan pembangkit listrik” di Bushehr, di mana Iran memiliki reaktor buatan Rusia.
Pusat gempa berada di dekat Borazjan, sekitar 60 km dari Bushehr.
Media mengatakan gempa itu telah menghancurkan sekitar 250 rumah dan bisnis, sementara Gubernur provinsi Dashtestan Alireza Khorani juga berbicara tentang rumah-rumah yang rusak dan tiang-tiang listrik.
Iran berdiri di beberapa garis patahan seismik.
Pada bulan April, gempa berkekuatan 7,8 melanda Iran tenggara dan negara tetangga Pakistan, menewaskan 40 orang.
Sebuah gempa besar pada bulan Desember 2003 melanda kota selatan Bam, menewaskan 26.000 orang dan menghancurkan benteng lumpur kuno.
Tetangga Arab Iran di Teluk sering menyuarakan keprihatinan atas keandalan pabrik Bushehr dan risiko kebocoran radioaktif jika terjadi gempa besar.
Tetapi Iran dan Rusia bersikeras menghormati standar internasional di bawah pengawasan pengawas nuklir PBB.