MOSKOW (AFP) – Seorang mantan bobsledder yang ambil bagian dalam estafet obor Olimpiade maraton Rusia menjelang Olimpiade Musim Dingin tahun depan di Sochi sempat terbakar saat membawa api di Siberia.
Rekaman buatan sendiri dari insiden yang diposting di situs web Rusia pada hari Kamis menunjukkan lengan kiri anggota tim kereta luncur Olimpiade Musim Dingin Turin 2006 Pyotr Makarchuk terbakar dari apa yang tampak seperti kebocoran di obor.
Makarchuk pada saat itu berlari ke podium untuk upacara penyalaan kuali Olimpiade resmi Rabu malam di kota Abakan, Siberia barat.
Rekaman video berakhir saat seorang pria di kerumunan tebal terdengar berteriak: “Lengan bajunya terbakar!” Kantor berita Interfax Rusia mengatakan bahwa Makarchuk tidak terluka oleh kebocoran yang jelas.
“Seorang asisten dengan cepat memadamkan api dan memberi atlet itu seragam baru,” tulis kantor berita itu dari Abakan yang tertutup salju.
“Setelah itu, upacara (penyalaan kuali) berlanjut,” kata laporan itu.
Rusia telah menderita melalui serangkaian kesialan dengan obor Olimpiade yang banyak dibanggakan, yang dibuat oleh pabrik produksi roket terkenal dan yang menyerupai bulu yang warna merah dan abu-abunya seharusnya melambangkan api dan es.
Video lain yang diambil di kamera ponsel awal bulan ini menunjukkan nyala api meledak di tangan seorang wanita muda yang menurut laporan menderita luka bakar ringan.
Obor juga telah padam berulang kali dalam menghadapi angin Rusia yang tidak ramah saat angin melintasi negara itu secara estafet menjelang acara 7-23 Februari.
Estafet dimulai dengan awal yang sulit pada hari pertama pada 6 Oktober ketika nyala api padam tepat ketika salah satu pembawa obor melewati gerbang Kremlin setelah upacara penyalaan kuali yang diawasi oleh Presiden Vladimir Putin.
Seorang petugas keamanan Kremlin kemudian dengan cepat menyalakan obor dengan pemantik rokoknya.